“Punya
Peran Besar ”
Bahan
Alkitab: 2 Timotius 1 : 3 – 18
Fanny
Crosby menjadi buta pada usia enam minggu karena kesalahan pengobatan.
Neneknya, Eunice, bertekad Fanny tidak boleh tumbuh dengan merasa cacat atau
tidak mampu melakukan apa-apa. Bertahun-tahun Eunice melatih cucunya dalam
berbagai hal, seperti mendalami Alkitab, menjelajah alam, mengembangkan daya
ingat yang luar biasa. Fanny berhasil menghafalkan banyak ayat-ayat Firman
Tuhan. Dari perbendaharaan pengetahuan dan pengalaman itu, ia menghasilkan
himne-himne yang mengagumkan. “Peran nenek dalam hidup saya sungguh besar, saya
tidak dapat mengungkapkannya melalui kata atau pena,” ujarnya.
Nenek
kakek dapat memiliki peran dan pengaruh penting dan menentukan bagi cucu
mereka. Timotius, misalnya, menjadi hamba Kristus, menjadi anak muda yang
melayani dengan segenap hati, tidak lepas dari peran sang nenek, Lois. Nenek
Lois mengenal Kristus terlebih dahulu. Bisa diduga, seperti digarisbawahi Rasul
Paulus, Lois tekun menanamkan nilai-nilai kebenaran rohani dalam diri cucunya.
Nantinya Timotius bukan hanya menjadi seseorang yang membanggakan keluarga,
melainkan juga menyenangkan hati Allah. Sungguh suatu buah yang manis.
Dalam
usia yang sudah lanjut sekalipun, kita masih berkesempatan memengaruhi generasi
penerus untuk hidup dalam takut akan Allah. Jika kita telah memiliki cucu,
curahkanlah waktu, kasih sayang, perhatian, dan ajarkan kebenaran pada mereka.
Kiranya masukan berharga itu akan terus membekas, bahkan menjadi tuntunan bagi
masa depan mereka. – IS
Ditulis
oleh: Imelda Saputra, www.renunganharian.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar